Ukuranumumnya ukuran sedang 15mm (kantoran) hingga 30 mm. Batu bacan ini belum yang terbaik, karena masih ada batu bacan yang menang kontes dengan harga seratus juta lebih. Gambar dan harga batu bacan hijau bening Gambar dan harga batu bacan hijau cincau Harga dan gambar batu bacan hijau bluish (kebiruan) Gambar batu bacan coklat (jarang sekali)
PerbedaanBatu Bacan Doko, Palamea, dan Obi. Bacan Doko, Batu bacan jenis doko banyak sekali di temukan di daerah Desa Doko Pulau Kasiruta, Kecamatan Bacan Barat Halmahera Maluku Utara .Jika kita lihat batu bacan jenis doko mempunyai warna hijau bening atau hijau gelap dan banyak menyebutnya dengan dengan sebutan batuan hijau cincau, akan tetapi kalo di beri cahaya senter akan terlihat cerah
BeliBacan Doko Majiko Kantoran. Harga Murah di Lapak Saidir Rizky. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
BatuBlue Safir telah menjadi batu permata atau diproduksi di boule kristal yang besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah, permukaan jam, power window, dan wafer untuk deposisi semikonduktor. Ini akan terjadi karena Blue Safir memiliki kekerasan yang cukup tinggi untuk 9 skala Mohs ( skala 10 ).
. WARTA KOTA, JAKARTA - Penggemar batu permata atau batu mulia pasti telah paham apa itu batu Bacan. Batu berwarna hijau dengan corak hitam di beberapa bagiannya tersebut kini sedang jadi primadona. Keindahan batu Bacan yang sering disebut juga batu Giok Indonesia itu bahkan telah terdengar hingga ke Taiwan dan Tiongkok, menyebabkan permintaan dan harga batu tersebut melonjak tajam. Batu asal Maluku Utara ini telah dikenal dunia sebagai batu permata berkualitas unggulan dan membuat batu ini sering menjadi incaran para gemslover. Hanya saja untuk harga dibawah 1 jutaan masih belum bisa memperoleh batu yang terbilang sempurna dan umumnya masih ada banyak warna hitam didalamnya. Memilih bahan batu bacan terutama bacan doko yang baik harus dilakukan dengan hati-hati. Apalagi dengan semakin meningkatnya permintaan batu bacan doko akhir-akhir ini, semakin banyak bahan batu bacan doko muda yang menggelontor pasaran batu mulia. Tidak ada yang bisa disalahkan. Ditengah permintaan yang meningkat drastic, sementara pasokan bahan batu bacan doko berkualitas yang terbatas, membuat orang “memaksakan” bahan batu bacan muda dijual ke pasaran. Sayangnya lagi, tanpa dibekali pengetahuan yang cukup, banyak penggemar batu mulia yang “tertipu” dengan bahan batu bacan palamea muda yang tidak berkualitas. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memilih bahan batu bacan doko yang baik, yaitu 1. Usahakan memilih bahan dalam keadaan kering. Dalam keadaan kering, maka kondisi batu aslinya lebih mudah terlihat. Penjual bahan batu bacan doko berkualitas, tidak akan takut menggelar dagangannya dalam keadaan kering 2. Perhatikan warnanya. Pilih bahan batu bacan doko yang berwarna cerah dan tidak kusam. Bacan doko umumnya berwarna hijau sampai Hijau tua. Jangan memilih bahan batu bacan pdoko yang cenderung “putih”. Karena ini menunjukkan bahan batu masih muda 3. Pilih batu yang lebih berat diantara yang ada. Bahan Batu bacan doko yang sudah tua / mengkristal, lebih berat dibanding yang muda
Batu bacan sukses membangkitkan demam batu akik di Indonesia. Dan semenjak kemunculannya, batu bacan langsung menjadi primadona di antara banyaknya batu akik lain yang sebenarnya tidak kalah indah. Karena sukses menjadi batu akik yang paling diburu, tentu saja semua jenis dari batu yang berasal dari Halmahera Utara ini juga mendapatkan perhatian yang sangat besar. Batu akik bacan memiliki berbagai jenis dengan keistimewaannya masing-masing. Jika kamu penasaran dengan jenis-jenis batu bacan, simak penuturannya di sini, ya! Baca juga Ini dia 5 Tempat Jual Akik di Jakarta untuk Para Pemburu Batu Jenis Batu Bacan yang Menjadi Idola 1. Batu Bacan Doko Gambar Batu bacan doko memiliki warna yang hijau tua kehitam-hitaman. Foto Bukalapak Batu bacan yang satu ini diberi nama doko karena berasal dari daerah Doko yang berada di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Tidak sedikit juga pecinta batu akik yang menyebut batu bacan doko dengan nama batu bacan cincau, karena batu akik ini memiliki warna yang hijau tua kehitam-hitaman. Batu bacan doko memiliki kemampuan untuk menjadi kristal setelah dipakai beberapa bulan. Dan jika batu akik ini sudah bermetamorfosa, harganya bisa melambung dengan sangat tinggi. Batu bacan doko memiliki kemampuan untuk menyerap unsur mineral yang ada di sekitarnya. Jika Anda meletakkan batu ini berada di dekat emas, maka batu ini semakin lama akan memiliki unsur warna sedikit kekuningan layaknya warna emas. Demikian juga perak, atau batu alam berwarna lainnya. Oleh sebab itu, batu bacan doko kristal juga dapat mengganti warnanya secara perlahan. Sebagian besar orang memang membeli batu bacan doko yang masih berwarna hitam pekat karena harganya masih terjangkau. Namun, tentunya menuntut kesabaran anda untuk menunggu batu ini berubah warna. 2. Batu Bacan Palamea Gambar Batu bacan palamea berwarna lebih cerah karena memiliki kandungan kapur. Foto YouTube Jenis batu bacan yang berikutnya adalah bacan palamea. Satu hal yang menjadi pembeda antara dua jenis batu ini adalah warna yang dihasilkan. Jika batu cincin bacan doko berwarna lebih tua, baik hijau ataupun warna lainnya, maka jenis batu cincin bacan palamea ini berwarna lebih muda. Mengapa demikian? Dalam batu bacan palamea masih mengandung banyak kapur. Karena memang batu ini masih muda. Batu bacan palamea hanya memiliki satu warna saja yaitu hijau kebiruan. Berbeda dengan bacan doko yang memiliki banyak varian warna. Baca juga 9 Jenis Batu Akik Termahal dan Terpopuler yang Paling Diburu Kolektor Batu bacan palamea ditemukan di Desa Palamea, yang letaknya tidak terlalu jaih dari Desa Doko asal batu bacan doko. Batu bacan palamea juga memiliki kemampuan untuk berubah menjadi kristal. Namun karena mengandung kapur, batu bacan palamea jadi membutuhkan waktu lebih lama dibanding dengan batu bacan doko. 3. Batu Bacan Obi Gambar ciri khas utama dari batu bacan obi adalah warnanya yang bening. Foto Bukalapak Selain batu bacan doko dan palamea, masih ada jenis batu bacan obi. Dinamakan batu obi karena ditemukan di Pulau Obi. Warna batu ini bermacam-macam seperti merah, kuning, biru dan warna-warna lain. Dan ciri khas utama dari batu akik ini adalah warnanya yang bening, atau tembus pandang. Berbeda dengan dua jenis sebelumnya yaitu doko dan palamea yang harus berproses sebelum menjadi kristal. Batu obi tidak memerlukan hal tersebut. Oleh sebab itu, batu ini juga menjadi barang buruan pecinta batu akik walaupun bukan merupakan “batu hidup” karena tidak bisa berubah lagi. Kelebihan lain yang dimiliki batu obi ini adalah tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding jenis lainnya sehingga lebih tahan banting. Baca juga 5 Cara Sederhana Menguji Keaslian Batu Akik Dan karena harganya yang lebih terjangkau dibanding dengan batu bacan doko dan palamea, jadi tidak heran jika batu bacan obi sangat digemari para pecinta batu akik. Itulah jenis-jenis batu bacan yang paling digemari oleh para pecinta batu akik. Semua jenis batu bacan memiliki karakteristiknya masing-masing. Jadi, kamu mau pilih batu bacan yang mana? Simak artikel-artikel menarik lainnya di BukaReview.
Jumpa lagi sobat CNC. Sering kali CNC mendapat pertanyaan, apa beda Bacan jenis ini dengan batu Bacan jenis lainnya? Nah, untuk menambah pengetahuan kita tentang batu Bacan yang tidak ada habisnya ini, kali ini kita akan membahas perbedaan beberapa jenis batu Bacan. asal batu Bacan Sebelum membahas lebih lanjut tentang jenis batu Bacan dan perbedaannya, ada baiknya kita bahas dulu asal usul batu Bacan ya. Penghasil batu Bacan adalah Pulau Kasiruta, kecamatan Bacan Barat, yaitu Desa Palamea, Desa Doko, Desa Besori, Desa Akelamo, dan Desa Majiko. Jarak antara kelima desa itu antara 3 - 5 km, berurutan dan bertetangga. Bacan Palamea dan Bacan Doko Walaupun batu Bacan berasal dari daerah yang berbeda-beda, secara umum batu Bacan dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis batu Bacan utama, yaitu batu Bacan Doko dan batu Bacan Palamea. Adapun perbedaan utama dan kedua jenis batu Bacan tersebut adalah Warna Bacan Doko lebih bervariasi, dari warna kuning kecoklatan kulit kenari / batang coklat, warna kembang elektrik, warna teh, warna hati hiu, biru tua hingga warna hijau, atau bisa dikenal sebagai Bacan Doko Blue-Green, Bacan Doko Bluish-Green, Bacan Doko Greenish-Blue, Bacan Doko Green-Green, Bacan Doko Cincau, Bacan Doko Gulau, Bacan Doko Hitam Senter Hijau, Bacan Doko Hijau Botol. Sedangkan batu Bacan Palamea lebih berwarna biru muda atau hijau muda cerah Bacan Doko secara kekerasan lebih keras dari batu Bacan Palamea Batu Bacan Palamea lebih berkapur sering disebut sebagai batu Bacan Pido, sehingga memerlukan ekstra perlakuan pada batu Bacan Palamea. Sedangkan batu Bacan Doko jarang berkapur dengan body yang lebih kristal Batu Bacan Doko lebih hidup dari batu Bacan Palamea. Artinya batu Bacan Doko lebih cepat mengalami perubahan warna dan berubah menjadi kristal dibandingkan dengan batu Bacan Palamea Seperti yang telah kita terangkan sebelumnya di atas, batu Bacan secara umum dapat dikelompokan dalam dua kelompok besar, yaitu Bacan Doko dan Bacan Palamea dengan berbagai nama yang merupakan kelompok dari kedua kelompok di atas. Dan jika kita melakukan tes lab batu permata, nama dari kedua kelompok batu Bacan tersebut adalah Chrysocolla in Chalcedony batu Chalcedony yang mengandung unsur Chrysocolla di dalamnya. Namun ada juga beberapa jenis batu yang berasal dari daerah yang sama dengan kedua jenis Bacan tersebut dan memakai embel-embel nama Bacan, ternyata berbeda secara susunan mineral dengan kedua kelompok tersebut. Antara lain Bacan Obi Batu Bacan Obi. Dinamakan batu Bacan Obi, tetapi tidak ada kandungan Chrysocolla di dalamnya. Boleh dibilang batu Bacan Obi adalah jenis batu Bacan yang bukan batu Bacan yang kita kenal dalam kelompok besar batu Bacan Doko dan Palamea. Warna umum dari batu Obi adalah merah, merah kecoklatan. DR. Bacan pernah melakukan tes lab terhadap batu Bacan Obi, ternyata hasilnya batu Bacan Obi adalah batu Carnelian Red Baron Bacan Buli Batu Bacan Buli. Sama dengan batu Obi, tidak ada kandungan Chrysocolla di dalamnya, sehingga harusnya tidak bisa disebut batu Bacan yang kita kenal. Beberapa variasi warna batu Bacan Buli antara lain warna teh, coklat, hijau dan ungu. DR. Bacan pernah melakukan tes lab terhadap jenis batu Bacan Buli ini, dan hasilnya disebut sebagai Chalcedony tidak ada unsur Chrysocolla di dalamnya Sedangkan istilah-istilah yang sering kita jumpai di pasaran untuk batu Bacan antara lain walau banyak istilahnya, namun untuk bacan hanya dikelompokkan dalam 2 jenis utama, yaitu Doko dan Palamea Bacan Doko Bacan Doko jenis batu Bacan yang berasal dari desa Doko, kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara Bacan Palamea Bacan Palamea jenis batu Bacan yang berasal dari desa Palamea, kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara Bacan Blue Elektrik Bacan Blue Elektrik jenis batu Bacan dengan warna biru kristal dengan bintik-bintik totol hitam Bacan Cincau Bacan Cincau jenis batu Bacan dengan warna seperti cincau Bacan Majiko Bacan Majiko jenis batu Bacan yang berasal dari desa Majiko, dengan dominan warna hijau. Kekerasan berkisar 7 - 7,5 skala Mohs, merupakan jenis Bacan yang memiliki kekerasan tertinggi Bacan Pido Bacan Pido jenis batu Bacan berkapur dengan warna hijau tosca muda Bacan Gulau Bacan Gulau jenis batu Bacan berwarna agak hitam gelap jika disenter seperti hijau botol, biasanya permukaan seperti berminyak. Bacan Gulau ini memiliki kekerasan sampai 7 skala Mohs, dan merupakan salah satu jenis Bacan berkualitas baik Bacan Kembang Bacan Kembang jenis batu Bacan yang mempunyai warna seperti batu Panca Warna Bacan Halmahera Bacan Halmahera jenis batu Bacan yang berasal dari desa Loloda, kabupaten Halmahera Utara. Bacan Halmahera bolehlah disebut sebagai King of Bacan Raja Bacan. Bacan jenis ini merupakan Batu Bacan terbaik dari segala jenis Bacan, dengan kekristalan batu menyerupai kaca, dan giwang bertitik mengikuti pantulan sinar yang menyentuh permukaan. Bacan ini sudah sangat jarang ditemukan, dengan bahan-bahan yang ada di alam biasanya berukuran kecil dan ada dipermukaan tidak ditambang Bacan Hati Gurango Bacan Hati Gurango jenis batu Bacan yang memiliki warna seperti warna hati ikan hiu ikan hiu dalam bahasa Halmahera disebut Gurango Bacan Kasdam Bacan Kasdam jenis Bacan Kasiruta Dalam yang memiliki warna hijau tua Bacan Bisouri Bacan Bisouri mirip Bacan Doko dan berasal dari desa Bisouri Bacan Kulit Kenari Bacan Kulit Kenari jenis Bacan yang memiliki warna seperti kulit kenari warna coklat, sering disebut sebagai batang coklat Bacan Kulit Bawang Bacan Kulit Bawang jenis batu Bacan yang berkualitas baik mempunyai kulit tipis seperti bawang Bacan Cokelat Bacan Cokelat jenis batu Bacan yang berwarna coklat batang coklat Bacan Doko Totol Bacan Doko Totol jenis batu Bacan Doko yang memiliki totol-totol warna hitam Bacan Proses Bacan Proses jenis batu Bacan yang masih hitam dan belum kristal atau semi kristal Bacan China Bacan China batu sintetis mirip batu Bacan kristal Bacan palsu Demikianlah artikel tentang batu Bacan yang dapat kami hadirkan buat teman-teman sobat CNC. Tentunya artikel ini kami rangkum dari berbagai sumber / milis yang bisa dipercaya. Semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang Batu Bacan Indonesia yang sangat terkenal ini. Seperti biasa, jika sobat CNC ingin mengetahui lebih banyak tentang batu Bacan ini, bisa langsung berkunjung ke lokasi kami di CNC phoneshop ITC ROXYMAS, lt dasar no 99-a jl. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat tel +6289677775534 call only contact person ROBET 08158305534 contact by Whatsapp, klik 08158305534 email robb_llee Merasa kesulitan mencari artikel atau barang-barang produk yang disediakan CNC virtual? Boleh langsung klik link tautan ini saja kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual
Bacan menjadi salah satu batu legenda yang ada di Indonesia dikarenakan keindahannya. Batu yang tergolong sebagai chrysocolla chalcedony ini berasal dari Kepulauan Maluku, tepatnya di pulau Bacan. Ada beberapa jenis batu bacan yang dapat ditemukan di sana dan perlu juga kita ketahui. Pada artikel kali ini, Indogems akan mencoba mengulas mengenai jenis batu bacan dan ciri-ciri yang seputar jenis batu bacan, yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia biasanya jenis doko dan palamea. Keduanya memang tergolong yang paling banyak disukai oleh pecinta batu tanah air. Bacan doko menjadi yang pertama kali dikenal oleh masyarakat kita dan mengalami ketenaran yang amat hebat di sekitar tahun 2012-2013. Kala itu, presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiahkan batu ini kepada presiden Amerika Barack tersebut ternyata membuat masyarakat Indonesia menjadi penasaran tentang batu bacan doko yang membuat banyak orang ingin juga untuk memilikinya. Harga bacan doko menjadi sangat mahal di kala itu, bahkan ada yang mencapai milyaran rupiah. Tingginya animo masyarakat terhadap batu bacan rupanya juga memicu batu akik dan permata lain menjadi diburu. Itulah yang menjadi penyebab mengapa di tahun 2012-2014 Indonesia mengalami booming batu akhir tahun 2021 ini ketenaran batu bacan memang sudah tidak seperti dahulu kala, harganya pun sekarang lebih ekonomis. Meskipun begitu, batu ini masih memiliki penggemar tersendiri khususnya oleh orang yang memang hobby terhadap batu akik dan permata. Bacan dianggap sebagai gioknya orang Indonesia dan tidaklah lengkap rasanya jika pecinta batu tanah air belum memiliki batu satu saat ini, terdapat 6 jenis batu bacan yang beredar di perdagangan batu permata. Semuanya merupakan mineral yang ditambang dari pulau Bacan. Memang, ada juga mineral chrysocolla chalcedony yang ditemukan di daerah lain di Indonesia, seperti di Purbalingga dan Garut. Meskipun begitu, chrysocolla chalcedony yang bukan berasal dari pulau Bacan tidaklah bisa dianggap sebagai salah satu jenis batu DokoDoko menjadi jenis batu bacan yang pertama kali dikenal masyarakat Indonesia. Warnanya yana hijau tua dan dihiasi dengan totol berwarna hitam membuat batu ini terlihat begitu indah. Saya sendiri termasuk salah satu yang sangat menyukai batu doko ini dan menganggapnya tidaklah kalah jika dibandingkan dengan giok saya, sudah sangat jarang jenis batu bacan ini yang ditemukan di tambang batu. Biasanya doko yang beredar di perdagangan merupakan hasil galian lama. Hal itulah yang menyebabkan doko menjadi semakin jarang dijual belikan, apalagi yang memiliki kualitas bagus. Harga bacan doko saat ini relatif naik dibandingkan 2 tahun belakangan, minimnya stok barang di tangan para pedagang menjadi penyebabnya. Beruntunglah bagi anda yang telah memiliki batu ini, apalagi jika kualitasnya PalameaPalamea merupakan jenis batu bacan yang berwarna hijau toska dan diperkirakan memiliki umur bebatuan yang lebih muda dibandingkan dengan doko. Dugaan itu diperoleh dikarenakan banyak bacan palamea yang memiliki kekerasan lebih rendah. Penyebabnya adalah karena adanya kandungan kapur di dalam batu. Adanya kapur ini, selain membuat batu memiliki kekerasan rendah tentunya juga menyebabkan tampilannya menjadi kurang sekali pecinta batu yang mencoba melakukan treatment untuk menghilangkan kapur yang ada di dalam batu bacan palamea ini. Sebagian treatment memang berhasil membuat tampilan kapur di dalam batu menjadi tidak terlihat. Batu hasil treatment banyak yang terlihat sangat bagus , mengkristal dan bahkan ada yang bergiwang. Hanya saja, hasil treatment yang dilakukan ini ternyata tidak berlangsung secara permanen dan seiring waktu kapur akan kembali terlihat semua bacan palamea memiliki kapur dalam jumlah banyak di dalamnya. Ada juga yang sudah mengkristal dari alam dan yang seperti inilah yang patut untuk anda koleksi. Bagi anda yang menginginkan untuk membeli jenis batu bacan palamea, diharapkan belilah dari pedagang yang sudah memiliki nama besar. Biasanya, pedagang yang seperti ini akan berjualan dengan jujur untuk menjaga Blue ElektrikJenis batu bacan ini seringkali dianggap kurang menarik, dikarenakan memiliki tampilan yang berbeda. Warnanya gelap, hitam kebiruan dan saya belum pernah melihat ada yang mengkristal. Para gemolog pun banyak yang berbeda pendapat mengenai jenis batu ini, sebagian menganggapnya sebagai angggota Chrysocolla Chalcedony tetapi ada juga yang beranggapan masuk ke golongan jasper. Sebabnya adalah mineral Chrysocolla memiliki warna hijau sampel bacan blue elektrik yang indogems amati, saya sendiri cenderung beranggapan bahwa sampel yang saya miliki tersebut bukanlah Chrysocolla Chalcedony. Hal tersebut dikarenakan dari berat jenisnya saja density, sampel yang saya miliki memiliki nilai yang berbeda dengan standar berat jenis Chrysocolla Chalcedony. Walau begitu, saya masih membutuhkan pengamatan dan penelitian lebih lanjut mengenai jenis batu bacan GulauGulau merupakan varian bacan yang memiliki warna hijau muda sehingga terlihat begitu menyegarkan. Bacan gulau banyak yang ditemukan dengan kualitas cukup tinggi pertambangan. Mendapatkan batu bacan gulau yang kristal dan minim kapur di pasaran relatif cukup mudah jika dibandingkan doko. Harga jual batu ini pun masih cukup ramah di kantong masyarakat menengah ke atas. Hal tersebutlah yang menyebabkan banyak pecinta batu akik dan permata dari golongan menengah kebawah yang memburu batu WaringinSebenarnya batu bacan waringin ini digunakan untuk menyebut batu yang ditemukan di sekitar desa Waringin. Bacan yang ditemukan di desa tersebut, ada yang memiliki warna hijau tua doko dan hijau muda gulau. Penggunaan nama Waringin, digunakan sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap desa yang menjadi sumber asal batu ObiBacan Obi sebenarnya bukanlah Chrysocolla Chalcedony, ini adalah mineral Chalcedony biasa sama seperti keladen pacitan dan raflesia bengkulu. Penggunaan nama bacan di terhadapnya karena untuk batu ini juga ditambang di lokasi yang sama dengan Chrysocolla Chalcedony nya pulau Bacan. Obi yang memiliki kualitas bagus adalah yang memiliki tingkat pengkristalan yang tinggi dan berwarna merah Batu Bacan Kualitas BagusHampir sama seperti batu akik dan permata lainnya, ciri batu bacan kualitas bagus haruslah memiliki warna yang indah, kejernihan yang tinggi, gosokan yang bagus, ukuran yang pas serta tanpa treatment. Menemukan bacan kualitas bagus seperti ini masih relatif cukup mudah di pasaran yang beranggapan bahwa bacan kualitas bagus memiliki warna hijau polos tanpa adanya noda kehitaman. Walau begitu, ada juga yang menyukai bacan dengan variasi warna hitam dalam jumlah sedikit didalamnya. Adanya variasi warna hitam ini memang bisa memberikan keunikan tersendiri pada batu yang bagus tentunya telah mengkristal dan bergiwang sehingga mampu memancarkan pesonanya secara maksimal. Hanya saja, anda perlu berhati-hati karena banyak juga beredar bacan kapur yang di treatment menjadi terlihat mengkristal. Treatment terhadap bacan kapur ini biasanya dilakukan dengan merendamnya di cairan kimia khusus. Batu hasil treatment ini akan terlihat mengkristal secara sementara karena kapur yang ada di dalam batu menjadi yang BagusMengolah bongkahan bacan menjadi batu cincin ternyata tidak mudah dan diperlukan keahlian khusus. Menggosoknya menjadi mengkilap harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan teknik yang benar. Masih banyak tukang batu yang belum berhasil dalam mengolah batu bacan menjadi mengkilap dan TreatmentSeperti yang telah saya tulis di atas, banyak bacan yang telah dilakukan treatment. Salah satu treatment yang paling umum dilakukan adalah dengan perendaman di cairan kimia. Treatment ini dapat menyamarkan kapur yang terdapat di dalam batu sehingga terlihat lebih bagus. Hanya saja, efek dari treatment ini ternyata tidak berlangsung secara permanen. Dalam beberapa bulan, biasanya batu tersebut akan kembali ke kondisi semula seperti saat belum di sedikit ulasan mengenai jenis batu bacan dan ciri yang memiliki kualitas bagus. Semoga artikel dari saya ini dapat menambah wawasan anda mengenai salah satu batu permata andalan negeri kita.
ciri batu bacan kualitas bagus